Minggu, 28 Oktober 2018

Kemah manja di Tanakita: Murah dan praktis

Mau berpetualang tapi takut lusuh? Kemah manja bisa menjadi solusi


Published 10:22 AM, May 01, 2016
Updated 10:22 AM, May 01, 2016
Perkemahan Tanakita Rakata Adventure di Sukabumi, Jawa Barat, menyediakan '5-star camping facilities'. Foto oleh Nariswari Yudianti
Perkemahan Tanakita Rakata Adventure di Sukabumi, Jawa Barat, menyediakan '5-star camping facilities'. Foto oleh Nariswari Yudianti

Sebagai seorang warga ibu kota yang rutinitas sehari-harinya adalah menghirup asap kendaraan bermotor, duduk manis di tengah kemacetan jalan-jalan protokol, dan menghabiskan setengah hari di belakang layar komputer, penting rasanya untuk memanjakan diri dengan menghirup udara segar di alam terbuka saat akhir pekan.
Baru-baru ini saya menemukan satu kegiatan outdoor untuk mengisi akhir pekan yang sangat seru dan cukup aman bagi siapa saja, termasuk anak-anak kecil. Kegiatannya adalah berkemah di alam terbuka.
Namun kemah yang saya datangi bersama teman-teman bukanlah kemah sembarang kemah. Saya cenderung mendeskripsikannya dengan istilah “Kemah Manja”.
Kenapa “Manja”? Berikut alasannya:
1. Fasilitas berkemah bintang lima seharga Rp 550.000 per orang per malam
Yoga di area danau udaranya segar, dan mendukung sensasi untuk menyatu dengan alam. Foto oleh Nariswari Yudianti
Yoga di area danau udaranya segar, dan mendukung sensasi untuk menyatu dengan alam. Foto oleh Nariswari Yudianti
Perkemahan yang bernama Tanakita Rakata Adventure di Sukabumi, Jawa Barat, ini menyediakan 5-star camping facilities.
Dengan uang sebesar Rp 550,000 per orang per malam, kita sudah mendapat fasilitas dari mulai tenda, breakfast, lunch, dinner, snack, free flow coffee & tea, wi-fi, peminjaman gitar, hingga outdoor activitiesyang akan bikin kamu mendadak berasa “anak alam” banget. Bahkan water-heater shower untuk mandi saat kemah pun lengkap tersedia.
Satu buah tenda yang kecil cukup luas untuk ditempati 4 orang. Bagian depan tenda dirancang untuk tempat menaruh barang-barang dan sepatu, sedangkan bagian dalam tenda di rancang untuk tempat istirahat.
Saat pertama kali memasuki tenda, di bagian dalam tenda ini sudah terhampar matras yang sangat tebal (lebih menyerupai spring bed), bantal, sleeping bag, dan juga colokan listrik.
Bagi cewek-cewek yang rambutnya mudah lepek, silakan membawa hairdryer atau catokan masing-masing agar tetap terlihat manis dalam dokumentasi perjalanan.
Di atas jam 9 malam, temperatur di bukit Tanakita turun di kisaran 16-20 derajat celcius. Sebaiknya tidur mengenakan sweater agar tetap hangat dan nyaman.
Jadi intinya, bagi kalian yang ingin ngerasain camping tapi enggak mau ribet, this is the answer you are looking for.
2. Berangkat ke sana dan biaya perjalanan +/- Rp 300.000 per mobil
'Sunrise' di danau Situgunung ini indah dan syahdu. Foto oleh Nariswari Yudianti
'Sunrise' di danau Situgunung ini indah dan syahdu. Foto oleh Nariswari Yudianti
Lokasi perkemahan ini terletak di sebuah bukit yang masih sangat asri di Sukabumi, berjarak tempuh sekitar 120 km dari Jakarta via Tol Jagorawi apabila menggunakan moda transportasi pribadi.
Rp 300.000 itu sendiri digunakan untuk membeli 30 liter bensin Pertamina DEX (dengan harga Rp 8,450 per liter), dan Rp 50.000 uang tol dalam kota + Jagorawi pulang pergi.
Tentu saja pengeluaran pribadi saya lebih murah, karena semua teman-teman yang ikut di mobil saya ikut patungan bayar bensin dan uang tol.
Rutenya cukup simpel. Terutama bagi kalian pengguna Waze ataupun Google Maps, cukup input, “Gede Pangrango, Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, 6°50'14"S 106°55'27"E” and you’ll get there before you even realize you are there already.
Opsi lainnya adalah naik bus antarkota via Terminal Kampung Rambutan menuju Terminal Sukabumi, atau naik kereta api via Stasiun Gambir menuju Stasiun Cisaat dengan harga tiket one way kurang dari Rp 100,000 (tergantung low season atau high season).
3. Biaya kegiatan dan lain-lain Rp 75.000 - 150.000 per orang per permainan
Kamu bisa memilih kegiatan yang paling menyenangkan buatmu dan teman-teman. Foto oleh Nariswari Yudianti
Kamu bisa memilih kegiatan yang paling menyenangkan buatmu dan teman-teman. Foto oleh Nariswari Yudianti
Biasanya kalau lagi wisata di alam, waktu rasanya bergerak lama banget sampai khawatir mati gaya atau kebosanan. Tapi di Rakata Adventure ini, banyak banget aktivitas seru yang bisa dilakukan.
Pagi hari, kita akan memulai hari dengan trekking pendek ke danau Situgunung yang terletak sekitar 15 menit via jalan kaki dari perkemahan.
Sunrise di danau Situgunung ini indah dan syahdu. Usahakan untuk tiba di area danau sebelum jam 6 pagi, dan kamu akan melihat pemandangan layaknya di Iceland.
Bagi para fotografer landscape, datang ke Danau Situgunung ini bagai menemukan harta karun. Saya sendiri milih untuk yoga di area danau ini karena udaranya freshbanget dan mendukung sensasi yoga untuk menyatu dengan alam.
Jika sudah puas lihat sunrise di danau, kita kembali lagi ke perkemahan dan sarapan sampai kenyang.
Setelah itu ada banyak pilihan kegiatan: Mau lanjut tidur di tenda? Mau bermain highropes dan flying fox dengan biaya Rp 75.000 per game? Mau river tubing dengan biaya Rp 150,000 per game? Mau hiking ke air terjun?
Pilih saja kegiatan yang paling menyenangkan buat kamu.
Saat malam hari, kita bisa duduk di sekitar api unggun sambil makan jagung bakar atau minuman tradisional bandrek khas Sunda. Ada 4 gitar dan beberapa gendang yang boleh dipinjam gratis untuk para tamu perkemahan untuk leyeh-leyeh manis bersama teman-teman. Kalau langitnya cerah, maka malam-malam kamu di Tanakita akan dihiasi dengan gugusan bintang-bintang di langit.
Percayalah, perkemahan yang satu ini benar-benar akan memberikan pengalaman berkemah yang praktis, tidak bikin dompet tipis, dan bisa bawa pulang kenangan manis. Untuk pertama kalinya banget dalam hidup saya, saya ngerasain berkemah dan tidur di dalam tenda. Sepulang dari Tanakita, pikiran pun kembali fresh untuk menghadapi rutinitas pada Senin pagi. —Rappler.com

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

10 top makanan disukabumi

About

Popular Posts

Blog Archive