Minggu, 04 November 2018

​Pantai ombak tujuh menawarkan keindahan alam yang cukup eksotis dengan bebatuan dan ombak yang besar serta perjalanan dengan medan yang harus ditempuh. Lokasi ini kerap dipenuhi oleh para pengunjung yang tertarik dengan keindahan yang ditampilkan.


Sukabumi merupakan salah satu kawasan yang memiliki cukup banyak pilihan destinasi wisata baik itu wisata alam seperti curug/air terjun atau pun pantai. Salah satunya yaitu Pantai Ombak Tujuh. Pantai merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.  Di pantai ini anda akan disuguhkan dengan panorama keindahan yang tidak kalah dengan pantai terkenal di Sukabumi, yaitu Pantai Pelabuhan Ratu.
Pantai Ombak Tujuh ini juga dekat dengan pantai Pelabuhan Ratu, sekitar 16 kilometer dari Pantai Pengumbahan. Destinasi Pantai Tujuh Ombak ini juga wajib anda kunjungi jika anda memilih berlibur ke daerah Sukabumi.
Pantai Ombak Tujuh ini merupakan tempat yang ideal untuk para peselancar, karena pantai ini memiliki ombak yang tinggi. Sesuai dengan namanya Ombak Tujuh, pantai ini memiliki ombak yang berjumlah tujuh yang bergulung secara berurutan. Lokasi ini sering dikunjungi oleh para peselancar baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di tempat ini pula masih menyuguhkan panorama asri dan air pantai yang masih jernih.

Pesona Pantai Ombak Tujuh

Pantai dengan gulungan ombak yang saling bergantian menerpa karang di pesisir pantai. Saat satu ombak pecah menerpa karang, disusul ombak lain dari belakang dan begitu seterusnya. Kondisi inilah yang menjadi alasan pantai ini dinamai dengan Ombak Tujuh. Apalagi jika cuaca sedang berangin, anda akan disuguhkan dengan antrian tujuh ombak yang menanti giliran untuk menerpa karang.
Pantai ini sangat cocok dan juga banyak diminati oleh para surfer, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Pantai ini menawarkan ombak besar dan tinggi serta memanjang. Ketinggian ombak di lokasi ini bisa mencapai 6 meter dan cukup untuk menguji adrenalin para peselancar. Kondisi inilah yang digemari para surfing  mancanegara untuk menjajal keganasan ombak di pantai ini. Menurut para warga setempat, pantai ini cukup ramai oleh para peselancar tertama pada bulan Juni-Juli atau pada saat cuaca cerah.
Ombak Tujuh bukan wisata pantai untuk berenang, karena di lokasi ini terdapat cukup banyak batu karang dan ombak yang besar. Namun jangan khawatir bagi anda yang tidak suka berselancar, anda dapat menikmati pesona keindahan pantai ini. Di sini anda dapat menyaksikan aquarium alami yang terbuat dari karang yang sangat elok lengkap dengan pasir putih, hewan laut seperti ikan, kepiting, bintang laut bahkan rumput lautpun tersebar di batu-batu karang ini, serta air yang cukup jernih.
Keindahan alam yang cukup memepesona ini akan membuat anda merasa lebih rilex dan menghilangkan kepenatan akibat kesibukan atau rutinitas bekerja. Anda juga akan merasa betah untuk berlama-lama di lokasi ini. Suara deburan ombak yang menerpa karang menjadi alunan musik alami yang menjadi nilai tambah dari ke elokan lokasi ini. Selain itu bagi anda yang suka berfoto, lokasi ini cukup recomended untuk berfoto dengan background bebatuan karang akan menghasilkan hasil foto yang tak kalah indah.
Pantai ombak tujuh ini dapat menjadi salah satu alternatif kunjungan wiasata terbaik anda. Untuk mengunjungi kawasan ini, anda dapat menempuhnya dengan beberapa cara dan dengan perjalanan dengan medan yang cukup sulit. Pertama dengan berjalan kaki dari Ujung Genteng. Perjalan ini membutuhkan waktu yang lumayan lama sekitar 6 jam perjalanan melewati medan berpasir dan batu-batu karang.
Pilihan lain dengan menggunakan jasa ojek yang bisa anda temukan dengan mudah dan siap mengantar andan ke lokasi tujuan anda.  Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dan anda akan melewati hutan serta menyebrangi sungai. Satu pilihan terakhir yaitu dengan menggunakan perahu yang hanya membutuhkan waktu 1 jam. Pada pilihan terakhir ini anda akan merasakan sensasi petualangan melintasi Samudra Hindia. Untuk menyewa perahu memerlukan biaya sekitar Rp 450.000.
Untuk perjalanan pulang, anda mungkin harus mencoba menggunakan perahu untuk merasakan sensasi arum jeram laut. Karena saat perjalanan pulang akan melawan arah angin sehingga perahu akan sering terangkat oleh ombak. Namun perlu diperhatikan, jalur laut ini sebaiknya digunakan apabila cuaca cerah atau saat musim kemarau, karena saat musim hujan dikhawatirkan akan sangat banyak angin dan perjalanan melalui jalur laut akan sangat berbahaya.

Peta Lokasi Pantai Ombak Tujuh

Tips Berlibur Ke Pantai Ombak Tujuh

  • Persiapkan kondisi fisik anda karena perjalan menuju ke lokasi pantai akan melalui  medan yang tidak mudah
  • Datanglah ke lokasi saat cuaca cerah atau saat musim kemarau. Karena dikhawatirkan  jika saat musim hujan akan menghasilkan ombak-ombak yang sangat besar
  • Bawalah perbekalan secukupnya jangan berlebihan. Ada baiknya anda membawa makan  dan air minum.
  • Jagalah kelestarian alam sekitar agar tetep terjaga keindahan serta ke asrian lokasi ini
  • Membawa kamera terbaik dan anti air
  • Untuk menuju ke lokasi ada baiknya anda menyewa pendamping/guide

    Curug Gentong, Taman Air Mancur Pemberi Untung

    Liputan6.com, Depok - Berawal dari keinginan untuk dapat memiliki taman yang dapat dibawa kemana-mana, Rita Apriyanti, perajin asal Depok memberanikan diri memulai usaha miniatur taman mini air mancur yang diberi nama Curug Gentong.

    Usahanya dimulai usai Rita berhenti kerja dari salah satu perusahaan ekspedisi. Dengan dibantu sang suami, dia mencari ide untuk tetap bisa memenuhi pundi keuangan keluarga. Mulailah sejak 2003, Rita memulai usaha.

    Rumahnya yang berlokasi di Pancoran Mas Depok menjadi workshop untuk memproduksi produknya. Nama Curug Gentong sendiri diambil, sesuai dengan bentuk dari taman gerabah berbentuk gentong menjadi hiasan yang di dalamnya terdapat air terjun buatan.

    Curug gentong yang dibuat Ibu Rita dan suaminya ini memiliki keindahan tersendiri. Miniatur taman tersebut dibuat dengan sentuhan seni yang apik, lengkap dengan air terjun serta hiasan rumah tradisional sehingga memperlihatkan nuansa alam pedesaan yang kental.

    Rita mengaku pada awalnya bukan gentong yang dijadikan media penyajian keindahan alam tersebut. Ia sempat menggunakan kaleng bekas sebagai media. Tetapi, karena ketidakpuasannya dalam mengeksplorasi kreativitasnya di media tersebut, dirinya mencari media lain.

    Gentong dipilih karena selain memiliki ruang yang luas, nuansanya juga menyatu dengan alam. Produksi awal kerajinan ini dibuat guna menghiasi ruang tamu di rumahnya.

    Kemudian, dirinya sekali-sekali memberikan hadiah kepada kawannya dengan kerajinan ini pada saat momen-momen tertentu. Namun, lama kelamaan, pesanan pun mulai mengalir.
    Kini, usaha yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun tersebut terus mendapat antusiasme yang tinggi di masyarakat. Produknya pun telah merambah pasar mancanegara seperti Filipina, Jepang dan Singapura. Omset per bulan yang ia dapat mencapai Rp 20 juta.

    Curug gentong hasil kreasi Ibu Rita ini dibandrol mulai dari harga Rp 150 ribu hingga Rp 1,8 juta, tergantung ukuran serta kerumitan dari proses pembuatannya.
    Saat ini Curug Gentong telah memiliki beberapa showroom yang tersebar di pulau Jawa. Rita menuturkan bahwa showroom tersebut adalah milik pegawainya yang terlebih dahulu ia beri pelatihan.(Nrm)
    Produser: Nurmayanti
    Videografer: Awan Harinto
    Presenter: Vina Mulyana

    Curug Cirajeg Purabaya, Wisata Air Terjun di Tengah Sawah

    Curug Cirajeg Purabaya, Wisata Air Terjun di Tengah Sawah




    SUKABUMIUPDATE.com - Pesona keindahan alam Kabupaten Sukabumi memang tidak diragukan lagi. Beberapa tempat wisata alam terbukti mampu menghipnotis setiap pengunjungnya.
    Salah satunya adalah Curug Cirajeg yang terletak di Dusun Cirajeg, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
    Istimewanya curug ini berada di antara hamparan pesawahan.
    Tak sulit menemukan objek wisata alam ini karena hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari Kantor Kecamatan Purabaya. Untuk menuju lokasi dapat di tempuh dengan kendaraan roda empat, namun bila ingin sampai hingga lokasi dekat curug maka pengunjung harus menggunakan sepeda motor.
    Di tempat ini pengunjung bisa menikmati pemandangan dan derasnya air curug. Tak sekedar curug ada juga spot selfie dan gazebo untuk beristirahat.
    Curug Cirajeg diambil dari nama dusun di Desa tersebut. Menurut penduduk di kampung Cirajeg, hamparan pesawahan terasering yang berada di pinggir sungai seberang curug Cirajeg ini dahulunya adalah sebuah perkampungan kecil dan disitulah dahulunya lokasi dusun Cirajeg.
    Namun karena bencana longsor akhirnya mereka memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih aman yang berada di seberang kampung asalnya.
    Banyak yang belum terlalu tau keberadaan objek wisata ini, tapi untuk akses dan infrastruktur di tempat ini sudah mulai di benahi oleh Karang Taruna dan kelompok penggerak pariwisata (Kopepar) setempat.
    "Ada beberapa spot untuk selfie dan gajebo untuk para pengunjung untuk menikmati keindahan curug dan pemandangannya. Dijamin Para pengunjung tak akan kapok kalo berkunjung ke tempat kami," ungkap Kepala Dusun Cirajeg, Adi Lesmana.

    Pesona Keindahan Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat

    Pesona Keindahan Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat


    Informasi Umum


    Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat adalah salah satu tempat wisata yang berada di Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat 43368, Indonesia.  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

    Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota sukabumi tidak mengunjungi wisata alam yang mempunyai keindahan  yang tiada duanya tersebut.

    Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat  atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat   Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat di kota sukabumi.


    Lokasi


    Dimana lokasi  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat ? seperti yang tertulis di atas lokasi  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat terletak di Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat 43368, Indonesia.

    Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat saya sarankan anda mencari dengan mengetik  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.



    Daya Tarik


    Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah sukabumi juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

    Kota sukabumi juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat ini.  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat merupakan obyek wisata alam yang sangat terkenal di kota sukabumi jawa barat.

    Asal usul dinamakannya Curug Sentral ini yaitu pada waktu penjajahan pemerintahan belanda sempat didirikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTU), dan PLTU ini sering disebut dengan Sentral. Akhirnya air terjun yang berada di aliran sungai ini semuanya dinamakan Curug Sentral. Sebenarnya di aliran sungai ini terdapat sekitar tujuh air terjun, dan semuanya disebut Curug Sentral, hanya saja yang membedakannya itu setiap air terjun diberi angka masing-masing, jadi sebutan untuk air terjun tersebut adalah Curug Sentral 1. Curug Sentral 2, Curug Sentral 3 dan seterusnya hingga Curug Sentral 7.

    Curug Sentral Kabandungan di gunakan sebagai pembangkit listrik pada era kolonial Belanda. Pembangkit listrik ini pada masa jayanya di kenal sebagai pembangkit listrik sentral, karena itulah nama curug ini di gunakan sampai sekarang .Untuk biaya tiket masuknya sendiri juga sangat murah, yakni sebesar Rp 5.000,- perorang dan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp. 2.000,- saja. Dengan tiket masuk seharga Rp. 5.000,- Anda sudah bisa memasuki keseluruhan dari enam titik curug yang berada disini.

    Fasilitas


    Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

    - Area Parkir kendaraan

    - Mushola

    - Kamar mandi / MCK

    - Penginapan

    - dan masih banyak lainya

    Transportasi


    Bagi wisatawan asal kota sukabumi sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota sukabumi saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

    Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat dengan memakai kendaraan  pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke   Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.

    Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa tujuan anda. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat tersebut.

    Saran dan Tips


    Saran dan tips sebelum menuju ke tempat  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat,anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.

    Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati - hati.

    Peta Lokasi



    Demikianlah sedikit ulasan mengenai Pesona Keindahan  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat yang dapat saya informasikan di web teluklove.com. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke  Obyek Wisata Curug Sentral Kabandungan di Kabandungan Sukabumi Jawa Barat Sebagai referensi inilah kumpulan wisata wisata terindah di kota sukabumi Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua.

    Curug Sawer, Air Terjun Eksotis di Sukabumi

    Ahad 17 Jun 2018 09:12 WIB
    Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ani Nursalikah
    Kawasan wisata Curug Sawer di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang menyedot perhatian wisatawan di momen libur lebaran, Sabtu (16/6).
    Kawasan wisata Curug Sawer di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang menyedot perhatian wisatawan di momen libur lebaran, Sabtu (16/6).
    Foto: Republika/Riga Nurul Iman
    Jembatan gantung yang diklaim terpanjang di Asia ada di kawasan ini.
    REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki kekayaan alam yang indah dan menarik dikunjungi. Potensi sumber daya alam ini salah satunya terdapat di kawasan pegunungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
    Di lokasi tersebut terdapat berbagai wahana wisata alam yang layak dinikmati di momen libur Lebaran. Salah satunya adalah Curug Sawer atau air terjun yang secara wilayah berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
    Obyek wisata ini pada hari kedua setelah Lebaran dipadati pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Keberadaan curug ini menjadi daya tarik wisata pada momen liburan panjang. Sebabnya, akses menuju kawasan ini makin mudah dan menarik dengan kehadiran jembatan gantung atau suspension bridge yang diklaim terpanjang di Asia, yakni 240 meter.
    photo
    Kawasan wisata Curug Sawer di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang menyedot perhatian wisatawan di momen libur Lebaran, Sabtu (16/6).
    Untuk menuju Curug Sawer, wisatawan masuk melalui pintu masuk Resort Situgunung Balai Besar TNGGP di Kecamatan Kadudampit, Sukabumi. Dari pintu gerbang taman nasional para pengunjung dapat berjalan kaki sepanjang 1,2 kilometer. Sekitar 240 meter di antaranya melintasi jembatan gantung yang memberikan sensasi yang berbeda.
    "Jalan ke Curug Sawer saat ini cukup mudah dan menarik dibandingkan sebelumnya," ujar wisatawan domestik asal Kota Sukabumi, Ivan Candra (45 tahun), Ahad (17/6).
    Selain melintasi jembatan gantung yang fenomenal, wisatawan juga melalui jalan setapak bebatuan yang nyaman dilintasi. Ivan menerangkan, di setiap titik ke arah Curug Sawer juga terdapat pemandu yang memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Sementara di lokasi curug  pengunjung bisa melihat dengan jelas keberadaan air terjun yang masih terjaga kebersihannya.
    photo
    Kawasan wisata Curug Sawer di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi yang menyedot perhatian wisatawan di momen libur Lebaran, Sabtu (16/6).
    Di sekitar kawasan Curug Sawer juga kini dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap. Misalnya, sarana toilet, mushala hingga kantin yang menjadi tempat beristarahat bagi pengunjung ketika lelah menuruni jalan menuju kawasan air terjun.
    Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Wilayah IV Situgunung, Balai Besar TNGGP Sudjoko Mustadjab mengatakan, akses menuju Curug Sawer saat ini memang cukup mudah dan menarik karena hadirnya jembatan gantung. "Jika melewati jembatan gantung maka jaraknya semakin dekat," imbuh dia.
    Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Blok Kaliandra ke Blok Puspa. Sarana ini memudahkan bagi pengunjung untuk mengakses ke Curug Sawer. Ketika berjalan di jembatan tersebut pengunjung bisa melihat ke bawah menikmati pohon-pohon yang hijau, seperti Rasamala yang memiliki tinggi sekitar 30 meter dan Puspa dengan tinggi 20 meter.
    • Komentar 0

    Cari Blog Ini

    Diberdayakan oleh Blogger.

    10 top makanan disukabumi

    About

    Popular Posts

    Blog Archive