Jembatan Gantung Situ Gunung Primadona Baru Wisata Sukabumi
Jembatan gantung Situ Gunung menjadi kawasan favorit wisatawan di musim libur Lebaran 2018. Kunjungan wisatawan membeludak ke jembatan gantung yang disebut-sebut terpanjang di Asia Tenggara itu, sejak hari pertama dibuka pada H-1 Lebaran 2018.
Terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, jembatan gantung tersebut menarik perhatian karena menyuguhkan panorama yang indah. Para wisatawan sengaja datang bukan hanya sekedar menikmati pesona hutan damar yang berada di aeral Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Namun juga ingin menguji nyali untuk berjalan di atas jembatan gantung berplat tali baja tersebut.
Jembatan yang menghubungkan objek wisata Situgunung kekawasan Curug Sawer itu, memiliki ketinggian mencapai 150 meter dari atas tanah. Adapun panjang membentang hingga mencapai 250 meter.
Ini juga menjadi destinasi baru bagi wisatawan yang senang berswafoto.
“Memang jembatan memiliki sensasi tersendiri saat dilintasi. Terutama bagi pengunjung yang akan berswafoto," kata salah seorang pengunjung objek wisata jembatan gantung, Chepi.
Chepi mengatakan jumlah pelintas jembatan dibatasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Apalagi membludaknya jumlah wisatawan berlalu-lalang terpaksa para petugas membatasinya," katanya.
Dia menuturkan, jembatan tersebut sangat menawan karena selain menawarkan keindahan dan kesejukan, para wisatawan juga dapat menikmati dua keindahan objek wisata dalam waktu bersamaan.
“Memang panorama sangat indah, sehingga banyak wisatawan datang dan menikmati jembatan ini,” katanya.
Belum lengkap
Hanya saja, kata Chepi, masih belum lengkapnya sarana dan prasarana pendukung. Terutama akses menuju objek wisata tersebut yang relatif masih belum optimal.
"Memang diperlukan dukungan saran dan prasarana sehingga objek wisata jembatan Situgunung tidak hanya didatangi wisatawan lokal. Tapi dapat dinikmati wisatawan mancanegara," katanya.
Pemerintah dinilainya harus serius mendorong terus bergeliatnya animo wisatawan mengunjungi objek wisata ini.
"Pemerintah harus serius melakukan pembenahan dan mengoptimalkan objek wisata ini. Selain dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Juga akan memperoleh masukan PAD," katanya.***
0 komentar:
Posting Komentar